AMANAT Bengkalis – Rabu 25 Januari 2023 pagi, hari pertama pelaksanaan Bazar Kuliner yang ditaja panitia di Vihara Hok Ann Kiong, Bengkalis terlihat begitu meriah.
Meskipun cuaca mendung, aktivitas di bazar tidak menghalangi para pengunjung warga Tionghoa yang terlihat semakin lama semakin ramai untuk datang ke vihara tertua di Pulau Bengkalis yang dibangun tahun 1828 ini. Bukan saja dinikmati warga Tionghoa, terlihat juga yang beragama Islam, Kristen datang menikmati hampir 30an menu yang disantap secara percuma.
Bazar Kuliner hari keempat perayaan Imlek Tahun 2574 Penanggalan China Shio Kelinci Air ini digelar dalam perayaan Cue Lak atau hari lahirnya Dewa Chong Cui Choi She, dewa yang dianggap paling sakral di Vihara Hok Ann Kiong di dua jalan utama Yos Sudarso dan Jend Sudirman, Bengkalis ini.
Iwan, seorang warga Jalan Diponegoro yang pindah ke Pekanbaru cuti selama 10 hari balik kampung datang bersama istri dan 2 anak lelakinya mengaku rindu kampung. Anak tertua Iwan terlihat sangat menikmati sate yang tengah dimakannya.
Peramu saji Lotek, kepada jurnalis media ini mengaku telah membagikan 50an porsi yang saat itu Bazar Kuliner baru sekitar satu jam dibuka. Beraneka ragam kue, bolu kemojo, kue lapis dan minuman dingin, teh dan kopi hangat, lasegar, es krim juga terlihat diserbu pengunjung. Juga terlihat Yu Cang Ke Chinese Food khas Bengkalis ada tersaji dalam sebuah cup plastik putih. Ada juga Cah Ye Tan telur rebus yang kembali direbus selama satu malam dengan ramuan sinshe asal Tiongkok yang menurut peramu saji hanya ada di Bengkalis dalam Bazar Kuliner ini, dijual di Pekanbaru dan Melaka Malaysia saja. Peramu saji Amey dan temannya mengatakan mereka menyiapkan seribuan telur untuk Cah Ye Tan di hari pertama ini, dan di hari kedua Kamis esok juga seribuan juga bahkan bisa lebih tergantung jumlah pengunjung.
Selain itu, ada nasi goreng, nasi lemak, lontong, mi sagu, kue cake, miso pokoknya sangat menggugah selera termasuk Kopiko yang telah habis lebih 100an cup.
Dua warga Tionghoa asal Meskom yang pindah ke Pekanbaru terlihat menikmati kuliner yang disajikan. Mereka berdua mengaku sangat rindu dengan suasana Imlek dan makanan di Bengkalis yang tidak bisa dirasakan di Pekanbaru sana.
Siska, warga Jalan Sri Pulau berharap kegiatan serupa ini dapat dilaksanakan panitia setiap tahunnya. Toleransi yang ada perlu dipertahankan. “Banyak makanan, semua enak-enak,” ungkap Siska.
Vegita dan Ria yang menjadi mahasiswi di salah satu kampus di Jakarta selama 2 tahun pula mengaku rindu balik kampung. “Ramai soalnya. Rasanya bahagia, minuman yang disajikan susah didapatin di Jakarta Jadi balik ke kampung bisa ngerasain makanan-makanan khas daerah Bengkalis. Harus diadakan lagi tahun depan. Thank you kepada panitia, udah susah-susah bikin makanan, pada hapy merayakan Imlek di Bengkalis,” kata mereka senada yang memuji sate dan tidak kebagian Yu Cang Ke yang telah membagikan kemeriahan Imlek di Bengkalis ke media sosial mereka.
Roby Handoko alias Akok anggota DPRD Kabupaten Bengkalis yang datang bersama dua cucunya pula menikmati aneka macam kue.
Demi kelancaran arus lalu lintas di Jalan Jend Sudirman, terlihat pula beberapa petugas diturunkan dari Dinas Perhubunganb(Dishub) Kabupaten Bengkalis. Petugas ini juga membantu pengunjung yang akan menyebrang jalan menuju lokasi bazar. Sedangkan di Jalan Yos Sudarso terlihat pula beberapa personil TNI Polri disiagakan.
“Menurut pantauan saya, kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, untuk kondisi lalu lintas pada pagi hari ini cukup lancar aman terkendali,” kata Muslim dari Dishub Bengkalis seraya menambahkan pada petang hari Jalan Jend Sudirman dari persimpangan Jalan Tengku Umar sampai pasar buah Bengkalis ditutup.
Terlihat juga beberapa karyawan bengkel Gala Auto Desa Air Putih juga hadir bersama Dewi pemilik bengkel yang semuanya menikmati Lotek dan minuman dingin yang disiapkan sebanyak ribuan cup.
Menjelang siang gerimispun datang tapi Bazar Kuliner Gratis tetap berjalan lancar. Puluhan pengunjung masing-masing memegang piring makanan dan gelas minuman yang tersirat rasa teramat bahagia.