AMANAT Bengkalis – sesuai yang tertuang dalam Daftar Pengguna Anggaran Satuan Kerja perangkat Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis tahun 2022, menurut LSM Basmi dan Lsm Topan perlu di pertanyakan riil lapangan nya, pasalnya menurut kita hasil cross cek dalam DPA tersebut setelah kita hitung melebihi hari kerja sesuai kelender yang berlaku di Indonesia.
hal ini menurut,Arianto di depan kantor PWRI jalan pertanian pada awak media ini 07/23.
kita sudah hitung dari keseluruhan perjalanan Dinas di Balitbang itu, perlanan Dinas luar Daerah sampai perjalan Dinas dalam Daerah, bahkan berapa kali ke Jakarta, Batam, Bali dan bahkan sampai ke Solo, sah sah saja perjalan Dinas itu di lakukan, namun banyak nya dan jumlah hari kerja perjalanan Dinas menurut kita perlu di lakukan pemeriksaan oleh APH, apakah benar semua hari orang kerja HOK yang mencapai 1600 benar terlaksana, dan siapa saja pelaku perjalan Dinas itu.
dari nilai anggaran perjalanan Dinas itu sekitar 2 miliyar lebih kalau kita tak silap, atau lebih rincinya sebesar 2.124.864.600, itu secara global baik luar maupun dalam Daerah, dan kalau rincian nya,
Bengkalis – Jakarta 9 kali kegiatan dengan jumlah Hok nya 144 hari.
Bengkalis – PKU 18 Kegiatan dengan jumlah Hok 472 hari.
Bengkalis – Bali 2 kegiatan Hok 12 hari.
Bengkalis – Pelelawan 4 kegiatan 51 Hok.
Bengkalis – Sumbar 5 kegiatan 86 Hok.
Bengkalis – Batam 2 kegiatan Hok 26.dengan jumlah perjalanan Dinas luar 41 kegiatan dengan jumlah Hok nya 883 hari.
kemudian untuk perjalanan Dinas dalam Daerah di wilayah Kabupaten Bengkalis, sebanyak 34 kali kegiatan dengan jumlah hari orang kerjanya ( hok ) sebanyak 825 hari, jadi kalau kita hitung jumlah Hok dalam melakukan perjalanan Dinas itu sekitar 1.658 hari kesemuanya.
nah apakah ini dilakukan semua, atau hanya sebagai melengkapi jumlah Anggaran di Balitbang tahun 2022, itu kita tau, dan untuk anggaran global pada tahun 2022 di Balitbang sesuai DPA itu mencapai 11.miliyar lebih.
kita udah layangkan klarifikasi secara resmi pada tanggal 06/ 23 kemarin, namun kita tunggu aja jawaban dari Dinas nanti, yah kalau di balas atau tak dibalas itu hak mereka, cuma kita tau mereka Dinas punya mekanisme dan kita juga punya acuan atau dasar untuk melakukan Klarifikasi.