AMANAT PEKANBARU Gubernur Riau Syamsuar resmi membuka Riau Investment Forum (RIF), Rabu (23/11). Acara digelar di Aula Gedung Dang Merdu Bank Riau Kepri Syari’ah Pekanbaru. Ini dihadiri oleh beberapa Kepala Daerah dan Para Investor, termasuk Para Investor dari Negara Tetangga Malaysia.
Hadir dalam acara RIF tersebut, Pj Bupati Kampar Kamsol memaparkan potensi Investasi khusus sektor perikanan dan Pertanian.
Menurut Kamsol, peluang Investasi perikanan saat ini kampar memiliki sentra ikan salai yang diawali dengan produksi ikan patin basah lebih kurang sebanyak 21,909 ton/hari, ikan carfish 14,056 ton, ikan tilapia 12,533 ton serta ukan mas 7,895 ton/hari.
Sememtara itu untuk sektor pertanian, saat ini sebut Kamsol, Pemda Kampar bersama koperasi batobo dan kelompok tani binuang telah melakukan penanaman padi teknologi intensifikasi padi aerod terkendali- berbasis organik (IPAT-BO).
“Dalam Program ini, Pemda Kampar untuk tahap awal akan menanam dilahan seluas lebih kurang 85 hektar dengan target 500 hektar terbagi dibeberapa wilayah nantinya yang ada di Kabupaten Kampar,” kata Kamsol.
“Sesuai dengan tema, “Mewujudkan Investasi yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Kemitraan dan Pemberdayaan UMKM,” terangnya
Kamsol juga meminta kemitraan dan kolaborasi setiap daerah atau kabupaten seperti nenas siak dan kampar guna mendatangkan investor luar atau mendatangan Dollar.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar, saat membuka forum tersebut menjelaskan, bahwa Forum ini dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi di Riau.
“Sampai saat ini, kami Pemprov terus mensupport invostor dalam memberikan kemudahan untuk para investor. Untuk pembangunan sendiri tidak cukup oleh APBN dan APBD saja dalam memecahkan permasalahan pembanguan, makanya butuh Investor,” ujar Syamsuar.
Untuk diketahui, Riau merupakan tujuan investasi terbaik di Indonesia. Untuk tahun 2020, Riau menempati rangking 6, tahun 2021 rangking 5.
“Mudah – mudahan tahun 2022 ini, kita menempati rangking 4 serta peringkat pertama di Sumatera,” kata Syamsuar.
“Sementara untuk tahun ini, realisasi investasi Riau triwulan III mencapai Rp27,5 triliun melebihi target Rp15,1 triliun. Terdiri dari realisasi penanamam modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp14,8 triliun dan penanaman modal asing (PMA) tahun 2022 sebesar Rp 13,2 triliun,” bebernya.