Amanat Bengkalis – Pemerintah malaysia melalui imegresen yang ditugaskan dipelabuhan untuk mengecek kelengkapan dokumen dan memberi izin bagi warga negara Indonesia yang ingin melangkah ke Negeri Jiran Malaysia harus memakai uang jaminan (Grenti) para penumpang sangat dirugikan.
Lalu Uang Jaminan (Grenti) untuk siapa?
Hal ini terlihat jelas setiap warga negara indonesia yang ingin masuk melalui jalur laut dimanfaatkan pihak imegesen dan juga pihak kapal .hal ini sudah berlangsung sekian lama.
“salah satu warga indonesia dari bengkalis adi (36) yang hendak berkunjung ke malaysia melalui pelabuhan internasional selat baru menuju pelabuhan muar saat itu duduk didalam kapal ia melihat pengurus kapal mendatangi para penumpang dan mereka menyerahkan pasport serta uang . “Ujarnya.
Ia bertanya pada penumpang disebelahnya itu kok mereka menyerahkan uang dan pasport, penumpang yang berada persis disebelahnya, ” Itu mereka memberikan paspor dan menyerahkan sejumlah uang jaminan (grenti) yang akan diserah kan ke pihak imegresen malaysia. nantinya apabila kita ingin lolos ke negara nya tanpa uang itu kita akan dipersulit dan bisa jadi kita akan tidak diterima masuk.
Itu lah cara mereka mau mengambil keuntungan dari kita ” ungkap penumpang disebelah nya.
Dia pun bertanya berapa yang harus kita bayar jaminan (Grenti) agar bisa lolos tanpa dipersulit? Para penumpang khusus nya TKI harus membayar sejumlah Rp 1 juta rupiah.Sebut Adi kepada awak media yang mengahapirinya.
Lanjut Adi lagi, biasa nya pemerintah malaysia melalui imegresen yang ditugaskan dipelabuhan Muar yang menerima WNI yang ingin masuk kesana.
Disinyalir inilah permainan pihak imegresen malaysia bekerja sama dengan pengurus kapal untuk mengambil keuntungan pada WNI yang ingin lolos kesana.
Dia berserta para penumpang lainnya berharap kepada Pemerintah malaysia dan juga pemerintah Indonesia, agar bekerja sama dalam hal ini untuk menuntas kan mereka yang sudah luar biasa mengambil kesempatan untuk memperkaya diri sendiri.
Apalagi Indonesia dan malaysia mempunyai hubungan yang sangat dekat dalam segala hal.pemerintah malaysia dan indonesia harus tindak tegas mereka baik imegresen malaysia dan juga pengurus kapal yang berangkat menuju keluar negeri ( Malaysia) . Pungkasnya