AMANAT Siak–Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Siak Romy Lesmana menanggapi simpang siur pemberitaan dibeberapa media online, terbitan kamis 20 April 2023. Terkait penemuan warga Siak, korban di duga penyerangan hewan buas.
“Agar kawan-kawan media tidak salah dalam menterjemahkan informasi atau peristiwa yang di temukan di lapangan, seperti pemberitaan penemuan jenazah warga kelurahan Kampung Rempak, kecamatan Siak masih di duga akibat penyerangan hewan buas. Kemudian, kita maklumi bersama untuk menjaga perasaan keluarga korban, yang saat ini tengah berduka, di tambah besok sabtu umat muslim akan merayakan hari raya idul fitri 1444 H, rasanya kurang pas lah,”ujar Romy, saat ditemui di Siak Sri Indrapura, Jum’at (21/4/2023).
Lanjutnya, atas informasi yang simpang siur atau belum terverifikasi dengan benar oleh pihak terkait. Menurutnya,dapat menimbulkan keresahan dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat,”Tentu sangat merugikan kita semua apa lagi kota Siak sebagai tujuan wisata,”singkatnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Kaharuddin menceritakan kronologis yang sebenarnya, pada hari Kamis tanggal 20 April 2023 sekira pukul 10.00 Wib. Di duga telah terjadi penyerangan hewan buas kepada warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak yang bernama Andi Sukerman (33) tahun pada saat melakukan penen getah dan sawit di lahan miliknya, di jalan Lintas Siak-Tumang kelurahan Kampung Rempak kecamatan Siak, kabupaten Siak.
“Pada hari Kamis tanggal 20 April 2023 sekira pukul 10.00 wib korban Andi dan Lindawati (Ibu Korban) pergi menuju lahan miliknya di jalan Lintas Siak Tumang menggunakan sepeda motor dengan tujuan hendak memanen Getah dan Sawit. Hingga pukul 14.00 wib ibu korban Lindawati dengan korban Andi masih berada di kebun akan tetapi posisi Andi Sukerman dengan ibu korban berjauhan namun untuk berbicara masih bisa di dengar”
“Sekira Pukul 14.30 wib Lini (Ibu korban) mengajak andi untuk pulang sambil berteriak menyampaikan ” andi ayo kita balek” dan di jawab oleh andi ” Iyo mak”Selanjutnya lin berjalan menuju keluar kebun. Ibu korban sempat menunggu andi beberapa saat, namun tidak kunjung keluar hingga orang tua korban berteriak memanggil Andi sambil mencari berkeliling kebun”
“Setelah di cari oleh ibu korban menemukan sepatu dan darah yang berserakan di duga milik Andi. Melihat hal tersebut ibu korban ketakutan dan berlari menuju keluar kebun dan berjalan kaki menuju rumahnya di Kwalian untuk mengabari suaminya Husin”terang Kahar.
Lanjutnya, Sekira pukul 16.00 wib ia mendapat informasi tersebut, langsung memerintahkan Kabid Damkar beserta personil dan didamping Kanit IK Polsek Siak Aipda Frison, Panit IK Polsek Siak Bripka Willy FN, Bhabinkamtibmas Kampung Rempak Bripka Nofrianto serta di ikuti pihak keluarga turun langsung ke lokasi kejadian.
“Sekira pukul 17.35 Wib petang, Jenazah saudara andi ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia, tampa busana dan ditemukan badan terdapat bekas cakaran. Selanjutnya sekira Pukul 18.10 wib jenazah dilakukan evakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan korban, kemudian kita diangkat secara bersama-sama menuju pinggir jalan dan di bawa ke RSUD Siak untuk dimandikan serta dikafani”
“Sekira pukul 20.00 Wib jenazah selesai dimandikan dan dikafani selanjutnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga akan dimakamkan malam itu juga di TPU Kwalian jalan Damai Kel Kp Rempak kecamatan Siak. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan Ikhlas musibah tersebut,”urainya.
Terkait peristiwa ini, BPBD melalui bidang Damkar akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, untuk melacak dugaan keberadaan binatang buas diseputaran lokasi kejadian tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan BKSDA Provinsi Riau, secepatnya untuk melacak dugaan keberadaan binatang buas diseputaran lokasi kejadian,”singkat Kahar.(media center-Diskominfo-kab-Siak/agi/dp07).