16 Tahun Silam Dibangun jambatan Selat Akar Menuju Desa Bandul Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Ambruk
AMANAT Meranti – Jembatan dengan panjang sekitar 200 meter yang berada di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, ambruk pada hari Senin 14/08/23 sekira pukul 22:45 WIB.
Jembatan yang berada di Desa Selat Akar yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu, ambruk ke sungai diduga akibat tiang penahan konstruksi sudah keropos.
Budi,salah satu masyarakat Kecamatan Tasik Putri Puyu mengungkapkan bahwa jembatan dengan konstruksi Truss Bridge tersebut sudah diketahui mengalami kerusakan yaitu adanya penurunan pada pondasi dan struktur bangunan.
Lanjut Budi menjelaskan, ambruknya jembatan yang menghubungkan desa Selat akar dan Bandul bahwa sebelum ambruk, jembatan tersebut mengeluarkan bunyi. Begitu mendengar suara keras tersebut, warga setempat pun langsung berhamburan, keluar rumah mendekati sumber suara.ungkap Budi
jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi melalui dinas PUPR Provinsi Riau.pada saat Kabupaten Kepulauan Meranti ketika masih belom dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis.
“menjadi salah satu akses utama yang dilalui masyarakat, termasuk menjadi satu-satunya akses masyarakat memasarkan hasil perkebunan dan perikanan ke Kecamatan Merbau dan akses transportasi utama menuju ke ibu kota kabupaten di Kota Selat Panjang”.
Sehingga akibat putusnya jembatan tersebut, ribuan masyarakat di wilayah tersebut terancam kesulitan untuk beraktivitas secara ekonomi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
“Jembatan ini menjadi urat nadi masyarakat Kecamatan Tasik Putri Puyu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan akses orang untuk berurusan ke ibukota Kecamatan Merbau dan ibukota kabupaten di Selat Panjang,” lanjutnya.
“Jambatan Truss Bridge merupakan jembatan yang segi konstruksi lebih kokoh karena menggunakan kerangka truss yang berbentuk triangular. Meski tidak menancap ke tanah, namun tiang jembatan menjadi lebih kaku karena bentuk segitiga yang menghubungkan tiang yang satu dengan tiang lainnya.
Selain itu, garis–garis diagonal pada tiang jembatan juga berfungsi untuk mentransfer beban ke area yang lebih luas, sehingga beban tak berkumpul di satu titik”.
Jika mengacu pada usia jambatan, dimana untuk jambatan standar usia nya lebih kurang 50 tahun dan untuk maxsimalnya usia jambatan tersebut paling tidak berusia 25 sampai 30 tahun dan untuk usia jambatan truss bridge yang ambruk tersebut antara Desa Selat Akar menuju desa bandul kecamatan putri puyu tersebut lebih kurang baru berusia 16 tahun atau lebih tepatnya dibangun lebih kurang pada Tahun 2007 silam mengunakan Anggaran provinsi Riau melalui Dinas PUPR Provinsi Riau.
Terlihat dari pantauan awak media akibat dari amruk nya jambatan tersebut dikarenakan jambatan tersebut tiang pancang nya kropos .
Akibat ambruknya jembatan, saat ini listrik di seluruh Kecamatan Tasik Putri Puyu yang berasal dari pasokan tenaga listrik di Teluk Belitung mengalami mati total.Dikarenakan adanya jaringan kabel underground di jebatan putus, kabel listrik kondisi didalam air.
Laporan media