AMANAT DUMAI – Hari ke delapan Bulan Suci Ramadhan 1445 H, diisi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Dumai, Ferdiansyah dengan menggelar silaturahmi sekaligus buka puasa bersama dengan belasan wartawan di Hotel Grand Zuri Dumai, Selasa (19/03/2024).
Caleg terpilih DPRD Dumai Dapil I (Dumai Kota – Dumai Selatan) dari Partai Golkar ini mengaku memilih bersilaturahmi dan buka puasa bersama dengan insan pers pada kesempatan pertama rangkaian kegiatan Ramadhan 1445 H, karena merasa sangat terbantu atas ekspose para wartawan atas dirinya maupun partai yang dipimpinnya.
“Selama empat tahun memimpin Partai Golkar Kota Dumai, tak pernah lepas dari dukungan insan pers. Karenanya insan pers bagi saya mendapatkan tempat yang sangat istimewa. Secara pribadi maupun pengurus, saya mengucapkan terimakasih,” katanya.
Berkat dukungan pengurus partai Golkar Kota Dumai, fungsionaris, kader, simpatisan dan wartawan, kata Ferdi, Partai Golkar Kota Dumai pada Pemilu 2024 mendapat 5 kursi di DPRD Dumai. Sebuah angka yang sebelumnya tak pernah tercapai.
“Ini adalah jumlah kursi terbanyak yang pernah dicapai Partai Golkar. Dan sejak penerapan suara terbanyak yang terpilih, kali pertama Ketua DPD Golkar Dumai duduk sebagai anggota DPRD,,” katanya.
Secara pribadi sebagai pengusaha, setiap tahun Ferdiansyah rutin menggelar buka puasa bersama. Baik dengan keluarga besarnya, ratusan karyawan sejumlah perusahaan yang dipimpinnya, wartawan, team sepakbola dan futsal asuhannya, anak yatim dan dhuafa, wartawan, sejumlah komunitas dan mitra kerja.
Setiap ramadhan pula Ferdiansyah berbagi takjil yang ia beli langsung dari pedagang dan UMKM.
“Saya terus berharap bisa bersama saling mendukung. Apalagi wartawan merupakan telinga untuk mendengar aspirasi masyarakat,” katanya.
Silaturahmi dan buka puasa bersama berlangsung penuh kegembiraan. Apalagi pada hari buka puasa bersama tersebut, Ferdiansyah berulang tahun.
Ketika ditanya soal langkah politik selanjutnya, terutama soal pemilihan Wali Kota Dumai yang berlangsung tahun ini, Ferdiansyah mengatakan belum terlalu memikirkan.
“Usai pileg ini saya fokus ke bisnis. Belum terpikir untuk maju. Masih menunggu regulasi. Lain hal jika diperintahkan oleh partai,” katanya. (rls)