Amanatriau Bengkalis 03/05/23.Adanya informasi dari sekitaran lingkungan Rumah sakit terkait pembagian hasil Jasa Pelayanan Rumah sakit yang besumberkan dana BLUD selalu terjadi nya kelambatan pembayaran terhadap penerima jasa layanan tersebut. Dalam hal ini menjadi tanda tanya baik dari kalangan masyarakat dan juga dari kalangan LSM yang memantau kegiatan Anggaran Rumah Sakit Umum daerah Bengkalis baik dari bersumberkan dana APBD dan juga dana BLUD.
Awak media ini mengkonfirmasi kepada pejabat yang berwenang dirumah sakit baik pejabat yang sebelum nya menjabat dan juga yang masih aktif menjabat. dalam konfirmasi tersebut wartawan Amanat riau pada saat itu menyinggung tentang seberapa besar dana pendapatan hasil jasa pelayanan kesehatan yang didapat kan rumah sakit untuk badan layanan umum daerah rumah sakit ( BLUD)
Berdasar kan keterangan dari beberapa Pejabat yang wewenang untuk menjelas kan hasil pendapat tersebut ada kejanggalan dimana keterangan tersebut ada perbedaan. Untuk membuat pemberitaan ini berimbang dan tidak menjadi simpang siur agar ada kesesuian data yang dilapor kita meminta agar pejabat tersebut menanyai hal ini kepada bendahara yang merekap dan melapor kan hasil pendapatan tersebut Bahkan menurut pejabat tersebut menurut bedahara kenapa hasilnya bisa hasilnya ada perbedaan .ungkap pejabat tersebut kepada wartawan ini.kuat dugaan dana pendapatan Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) rumah sakit umum daerah bengkalis pada tahun 2022 tersebut dikorupsi.
Sehingga berita ini di publikasi kan wartawan ini belom dapat mengkonfirmasi bendahara tersebut bahkan pejabat tersebut seperti menghindari untuk melakukan komfirmasi terhadap bendahara nya. Berkali kali kita meminta kontak bendahara tersebut untuk menghubungi agar bisa berkomunikasi.hanya dijanjikan nanti saya kirim seperti nya pejabat tersebut enggan memberi awak media untuk berkomunikasi..
Wartawan AMR