• Sel. Nov 5th, 2024

 

AMANATRIAU.com Pekanbaru, 4 November 2024 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan bantuan perangkat patroli pintar (Smart Patrol) kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Bantuan perangkat patroli berbasis digital ini merupakan wujud komitmen PHR dalam mendukung kegiatan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati di wilayah kerja (WK) Rokan.

Bersama mitra pelaksana LPPM UMRI, PHR menyerahkan langsung perangkat Smart Patrol berupa Notebook, Computer Server Data, Computer ArcGis, Hard Disk dan Tv Smart. Smart Patrol merupakan dashboard yang menghimpun data dan informasi terintegrasi secara real time berkaitan dengan upaya konservasi satwa dan keankeragaman hayati di lapangan. PHR turut menyerahkan satu unit Global Positioning System (GPS) Collar gajah.

Bantuan perangkat Smart Patrol diserahkan langsung Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR Pandjie Galih Anoraga, kepada Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan, pada acara pembukaan Bimbingan Teknis Operator Data dan Pengaplikasian Smart Patrol Lingkup BBKSDA Riau di Pekanbaru, Senin (4/11/2024).

Penyerahan bantuan perangkat Smart Patrol turut dihadiri Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Dirjen KSDAE KLHK, Sapto Adji Prabowo.

Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PHR yang terus berkomitmen dalam mendukung upaya konservasi di Riau. “Semoga kemitraan antara PHR dan BBKSDA Riau dalam upaya konservasi alam dan keanekaragaman hayati ini dapat terus berjalan dengan baik,” ucapnya.

Selain bantuan perangkat Smart Patrol, PHR turut mendukung pelaksanaan Bimbingan Teknis Operator Data dan Pengaplikasian Smart Patrol Lingkup BBKSDA Riau bagi petugas lapangan. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Rencana Kerja Tahunan (RKA) Tahun 2024 Perjanjian Kerja Sama PHR dengan BBKSDA Riau.

Perangkat Smart Patrol akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan konservasi terutama di wilayah konservasi yang berdampingan dengan Blok Rokan yakni Suaka Margasatwa Balairaja, Suaka Margasatwa Taman Latihan Gajah Sebanga dan Taman Wisata Alam Sungai Dumai.

Manager CSR PHR Pandjie Galih Anoraga mengatatakan, PHR senantiasa memperhatikan aspek lingkungan dalam operasinya di tengah upaya menjaga ketahanan energi nasional. Bantuan perangkat Smart Patrol dan GPS Collar diharapkan dapat mendukung kerja-kerja konservasi dalam pemetaan area persebaran satwa dilindungi serta membantu dalam memitigasi dan mengurangi konflik satwa dengan manusia.

“Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan kita bisa bersama-sama menjaga kelestarian satwa dan lingkungan agar tetap selalu eksis demi anak cucu kita di masa yang akan datang,” ucapnya.

Dalam operasi yang bersinggungan langsung dengan wilayah konservasi, aspek lingkungan menjadi perhatian utama dalam setiap aktivitas dan kinerja yang berkelanjutan. PHR bersama BBKSDA Riau dan mitra pelaksana Rimba Satwa Foundation sebelumnya secara konsisten telah menjalankan sejumlah program konservasi bersama, salah satunya pelestarian Gajah Sumatra.

Upaya konservasi Gajah Sumatra diperkuat dengan Program Agroforestry yang melibatkan masyarakat di sekitar area jelajah (home range) gajah liar. PHR mendorong pemulihan habitat gajah dengan menanam tanaman pakan di area perlintasan gajah serta menanam tanaman yang rendah gangguan atau tidak disukai gajah namun bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.

PHR dan RSF juga melakukan pemasangan GPS Collar untuk gajah liar pada habitat Minas dan Duri. Sejauh ini, pemasangan GPS Collar yang dapat mendeteksi pergerakan gajah liar tersebut dinilai berjalan cukup efektif mengurangi interaksi negatif satwa gajah dengan masyarakat sekitar.

# # # # # #

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Sonitha Poernomo
Manager Corporate Communications
HP: 0811-851-9273
sonitha.poernomo@pertamina.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *