• Kam. Sep 19th, 2024

Ketua Komisi II DPRD Natuna Hadiri Goro Perbaiki Jembatan Desa Pian Tengah

Byadmin

Feb 4, 2023

AMANAT NATUNA – Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki, SH menghadiri kegiatan gotong royong (goro) bersama masyarakat setempat, memperbaiki jembatan yang rusak di jalan Sekunyam, menuju Desa Pian Tengah dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat, Jumat, (3/2/2023).
Jembatan ini merupakan akses utama yang sangat penting antar Dua Desa. Besar harapan masyarakat agar Pemerintah Provinsi bisa merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2023 ini.
Politisi Partai Gerindra Natuna itu menyampaikan, ruas jalan Sekunyam – Pian Tengah merupakan jalan Provinsi pada tahun 2022. Sebetulnya sudah dianggarkan 5 M, cuma karena mengalami refokusing sehingga tinggal 2,5 milyar untuk pembangunan Boxcover dan sudah selesai.
“Kemaren sudah disampaikan oleh kabid bina marga Arman Dinas PU Provinsi Kepri mewakili kepala Dinas ketika berdialog dengan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari kedua Desa tersebut. Untuk tahun 2023 ini, ada lagi penambahan pembangunannya, karena sudah dianggarkan 3,5 milyar untuk kembali dibangun Boxcover, kita tunggu saja semoga cepet direalisasikan,” jelas Marzuki.
Lanjut Marzuki menjelaskan, sebagai anggota DPRD yang merupakan perpanjangan tangan dari masyarakat yang diwakilinya, akan terus berupaya serta mengawasi sesuai dengan kemampuan, agar proses pembangunan Boxcover sesegera mungkin direalisasi dan berjalan lancar.
“Saya pribadi salut dengan kekompakan masyarakat setempat, swadaya memperbaiki jembatan umum, terkhusus untuk Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya. Semoga kekompakan ini selalu terjalin demi kepentingan banyak orang,” ujarnya.
“Harapannya bukan hanya terealisasi yang untuk tahun ini saja, akan tetapi masih membutuhkan anggaran pada tahun 2024 nanti untuk jembatan / boxcover serta hot mix menuju jalan ke dua desa tersebut,” tegas Marzuki.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa (Kades) Pian tengah Abdullah mengatakan, memang jalan dan jembatan ini merupakan akses yang sangat penting untuk menuju dua Desa, Pian Tengah dan Mekar Jaya.
“Besar harapan kami khususnya masyarakat sini, agar pembangunan jalan dan jembatan ini menjadi perhatian khusus untuk Pemerintah Provinsi Kepri. Karena jika terjadi hujan 2-3 hari dengan intensitas tinggi, maka jalan tidak bisa dilewati,” ucapnya. (*).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *