AMANAT BENGKALIS – 20 orang mahasiswa University Fatoni Thailand tidak menyangka jika kedatangan mereka disambut dengan meriah oleh pengurus masjid, jama’ah dan Remaja Masjid Al-Jam’iatul Washliyah Desa Kelapapati, Selasa (06/12/2022) malam.
Rombongan yang melakukan studi banding ini tiba didampingi dosen dan beberapa mahasiswa STIE Syariah Bengkalis sebelum azan Isya berkumandang, disambut dengan tabuhan kompang grup remaja masjid ini. Selanjutnya, sholat berjama’ahpun mereka dirikan.
Setelah selesai sholat, makan malam yang disiapkan pengurus masjid, jama’ah dan remaja masjid tadi segera disantap bersama-sama. Suasana makan semakin istimewa dengan hiburan dari grup marawis Khairul Ummahat pmpinan Hj Yustina membawakan beberapa lagu religius dengan lagu penutup mereka duet bersama seorang mahasiswa dari Thailand. Silaturahmi yang baru saja dimulai semakin terbina antara saudara seakidah beda negara ini. Terlihat beberapa orang yang telah siap makan melanjutkan bincang-bincang meskipun kendala memahami bahasa antara mereka dihadapi.
Mengawali acara pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Zahra Zaskia Ar-Rofah dan dilanjutkan pembacaan do’a yang dipandu Ketua MUI Kecamatan Bengkalis Ustadz Muhammad Toyib,Lc.
Mengawali kalimat elu-eluan kedatangan rombongan, Ketua Pengurus Masjid H Herpan Sanosa menyampaikan bahwa mereka berusaha semampunya untuk menyambut dan melayani kedatangan rombongan mahasiswa Thailand tadi.
Sementara dari STIE Syariah Bengkalis, sambutan disampaikan dosen pendamping Fadhil Junery,SEI,MESy mengatakan awalnya kegiatan malam itu hanya berbentuk dialog ternyata begitu turun dari bus disambut pakai kompang. “Terima kasih atas sambutan dari pengurus Masjid jamaah dan remaja masjid,” kata Fadhil Junery.
“Dari beberapa masjid yang kita survei, Remaja Masjid ini paling aktif. Kegiatan malam ini berkat kerja sama antara STIE Syariah Bengkalis dengan University Fatoni Thailand,” tambahnya.
Di antara pertanyaan yang disampaikan seorang mahasiswa dari University Fatoni Thailand adalah bagaimana cara membina remaja masjid di masjid tersebut yang dijawab H Herpan diantaranya dengan cara berikan rasa ketenangan dan kenyamanan bagi anak-anak dan remaja untuk datang ke masjid. Kemudian berikan kesempatan kepada remaja sesuai dengan kemampuan masing-masing jika mampu menjadi imam beri kesempatan mereka menjadi imam, jika mampu adzan berikan kesempatan mereka ajarin dan jangan memarahi jika anak-anak ribut. Selain itu, masjid ini juga aktif dengan memberdayakan remaja masjid selalu ikut dalam pawai ta’aruf saat malam Idul Fitri.
“Kami begitu bahagia mendapat kunjungan ini yang tidak bisa diungkapkan,” kata H Herpan Sanosa singkat kepada pantau riau.com, Selasa (06/12/2022) setelah selesainya acara.
Dari University Fatoni Thailand pula, Prof Mahamadaree Waeno,SE,MSy pula kepada jurnalis media ini mengucapkan syukur Alhamdulillah karena sudah lama ingin membawa mahasiswa untuk bisa mencari pengalaman di luar akhirnya terkabulkan.
“Studi lapangan ini adalah studi yang cukup produktif menurut saya karena bisa kita lihat secara langsung. Dengan kesempatan untuk mengikuti kegiatan seminar internasional bersama futsal turnamen bersama STIE Syariah Bengkalis pada tanggal 7 sampai 10 Desember nanti, kami melihat kesempatan ini bagaimana bisa mencarikan alternatif buat anak-anak untuk mempelajari sistem pentakbiran masjid di antara pengurus masjid dengan pemuda masjid karena di Thailand sana membutuhkannya sekali sebagai motivasi mereka yang akan membuat mereka bisa membawa pengalaman dan ilmu dari sini untuk diskusi di sana. Insya Allah kita ingin apa yang terjadi malam ini akan terjadi di Thailand nanti, bisa lebih produktif, bisa lebih dari yang dilaksanakan di masjid ini,” ungkap Prof Mahamadaree Waeno yang S1 dan S2 nya di Indonesia ini.
Prof Mahamadaree Waeno mengungkapkan Naim, seorang mahasiswanya cukup terkejut sebab seumurnya belum pernah mendapatkan sambutan kedatangan seperti ini sehingga mereka sangat terkagum. “Sekali lagi, terima kasih kepada pimpinan-pimpinan kampung, pengurus masjid, remaja masjid atas layanan buat kami yang luar biasa. Mudah-mudahan amal ini Allah yang memberi tambahan, ganjaran dan memberi rezeki kepada bagi pimpinan masjid dan juga orang tua kami yang ada di Bengkalis ini. Mudah-mudahan dalam silaturahmi ini ada satu berkah, kami hijrah dari Thailand untuk belajar di Bengkalis mungkin ada hal yang sangat baik buat kami, untuk bisa merubah lingkungan dan suasana untuk memajukan masjid lebih produktif lagi daripada sekarang ini karena kita tahu bahwa sistem manajemen masjid di Indonesia bisa dijadikan contoh buat kami,” ucap Prof Mahamadaree Waeno.
Sebelum acara berakhir, masing-masing pihak menyerahkan cenderamata. Dan dalam gerimis menuju bus, tiga mahasiswi mengatakan, “Sambutan tadi rasa interest,” Farida Pute dalam bahasa Thailand yang diterjemahkannya didampingi Nazmi Mina Aseh, Lina Yusuf
Hadir Kades Kelapapaati, Kades Meskom Usman, Ketua LDII Ustadz Subli, Bhabinkamtibmas Aiptu Ronal Setiawan dan para jama’ah yang jumlahnya sekitar seratusan orang. Rombongan ini melanjutkan agenda kegiatan dengan pertandingan futsal pada sore hari ini dan malam nanti menyaksikan penampilan seni budaya tarian Zapin Meskom, Kompang di Kampung Zapin.