AMANAT SABAK AUH–Titik yang terparah terendam banjir di kabupaten Siak ada di 43 kampung yang tersebar di 8 kecamatan. Sebanyak 492 KK terpaksa diungsikan ke tenda darurat BPBD.
Pemkab Siak bersama TNI dan Polri, terus memantau kondisi warga serta turun langsung mengevakuasi dan menyalurkan logistic kepada warga yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan pasang sungai di 8 kecamatan.
“Hari ini, kami melihat kondisi warga dan menyerahkan bantuan sembako dan makan bagi warga Dusun 2 Bandar Sungai, kecamatan Sabak Auh. Ada 35 KK yang terdampak banjir. Tenda pengungsian BPBD sudah kita dirikan ,” kata Wakil Bupati Siak Husni Merza, Selasa (9/1/2024).
Kondisi banjir yang merendam pemukiman dan perkebunan di Sabak Auh, ada di tiga Kampung yaitu. Dusun Dua Bandar Sungai, Sungai Tengah dan Sabak Permai. Hingga saat ini, Pemkab Siak belum menetapkan darurat bencana.
“Kita belum menetapkan siaga darurat, karena warga yang terdampak banjir bisa kita pantau, jika titik terparah memungkinkan di evakuasi, warga kita evakuasi. Termasuk juga supply logistic dan mendirikan tenda darurat dari BPBD juga kita lakukan,” kata dia.
Husni juga menghimbau kepada warganya, selalu mengawasi anak-anak bermain, karena di beberapa daerah di Provinsi Riau yang terdampak banjir, sudah ada korbannya.
“Kami menghimbau masyarakat Sabak Auh yang terdampak banjir, selalu menjaga buah hati atau anak kita. Karena kita mendapatkan beberapa informasi bahwa ada anak-anak di 3 daerah di Provinsi Riau ini menjadi korban akibat bencana banjir ini, karena anak-anak ini ketika melihat genangan air itu sangat gembira,” subutnya.
Disela sela kunjungannya Wabup Husni juga meninjau dapur umum untuk kebutuhan masyarakat, dan Wakil Bupati Siak didampingi Kepala BPBD Siak, Kepala Baznas Siak, dan Kepala Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa bahan makan cepat saji, beras serta bahan pokok lainnya.(mc-kab-siak/hms/angga/dp07).